Rasi bintang Orion
adalah salah satu rasi bintang yang memiliki banyak kegunaan, karena ia bisa
dijadikan sebagai patokan untuk empat arah mata angin sekaligus, bahkan
dikatakan bahwa rasi bintang ini dapat dijadikan sebagai patokan penunjuk arah
kiblat.
Rasi bintang Orion
ini memiliki banyak kegunaan layaknya rasi bintang Ursa Minor dengan bintang
Polaris-nya yang akan selalu menunjuk ke arah utara.
Sedikit pengenalan
tentang rasi bintang Orion. Rasi bintang Orion setidaknya terdiri dari 19 buah
bintang (meski sejatinya masih terdapat ribuan bintang, galaksi hingga nebula
di belakangnya). Kita akan bisa mengenali rasi bintang ini dari tiga buah
bintang yang berjejer berdekatan: Mintaka, Alnilam, Alnitak,
itulah yang sering dikenal dengan sebutan “Sabuk Orion” yang menunjukkan letak
garis equator langit, setelah itu akan terdapat dua buah bintang yang karena
letaknya berada di bawah garis equator lagit: Rigel dan Saiph
maka itu menujuk ke arah selatan, sedangkan bintang lainnya terletak di sebelah
utara garis equator lagit menunjuk ke arah utara. Maka Orion bisa dijadikan
petunjuk untuk mengetahui arah Utara, Selatan, Timur dan Barat sekaligus.
Orion atau Waluku
("Bintang Bajak"), adalah suatu rasi bintang yang sering disebut-sebut
sebagai sang Pemburu. Rasi ini mungkin merupakan rasi yang paling
terkenal dan mudah dikenali di angkasa. Orang Jawa mengenal bagian deretan tiga
bintang sabuk (ζ,ε, dan δ) dan deretan tiga bintang pedang (M43, M42, dan ι)
sebagai deretan bintang Belantik atau Beluku. Bintang-bintang
terangnya terletak pada ekuator langit dan terlihat dari seluruh dunia,
sehingga membuat rasi ini dikenal secara luas.
Objek langit jauh utama
Sebuah
pedang tergantung pada sabuk Orion, terdiri dari bintang ganda θ1 dan θ2
Orionis, yang disebut Trapezium dan Nebula Orion (M42) yang dekat.
Objek ini adalah objek yang spektakuler yang dapat diidentifikasi dengan jelas
oleh mata telanjang sebagai suatu benda yang bukan merupakan bintang;
menggunakan binokuler, kita bisa mengamati kabut yang berputar di sekitar
bintang-bintang cerahnya, gas yang bercahaya, dan debu.
Nebula
lain yang terkenal adalah IC 434, Nebula Kepala Kuda, dekat ζ Orionis.
Nebula ini terdiri dari awan debu gelap yang dari bentuk digunakan untuk
menamai nebula ini.
Di
samping nebula-nebula ini, mengamati Orion dengan teleskop kecil akan
memperlihatkan banyak objek langit jauh yang menarik.
Sejarah Sebagai rasi bintang
yang cerah, Orion telah dikenal oleh berbagai peradaban kuno, sekalipun dengan
berbagai gambaran.
Sumeria kuno melihat pola bintang ini sebagai domba, sedangkan di Cina kuno, Orion adalah
satu dari 28 zodiak Xiu (宿). Dikenal sebagai Shen
(參),
yang secara harfiah berarti "tiga", rasi bintang ini mungkin dinamai
demikian karena tiga bintangnya yang terletak pada sabuk Orion. Lihat juga Rasi bintang China.
Bintang-bintang
ini dianggap sebagai Dewa Cahaya, Osiris oleh Bangsa Mesir Kuno."Sabuk dan
pedang" Orion seringkali disebut-sebut dalam literatur kuno dan modern,
dan juga dikenali dalam lambang bahu Divisi
Infantri ke-27
Tentara Amerika selama kedua perang
dunia. Hal ini mungkin disebabkan oleh Komandan Pertama divisinya adalah Mayor
Jendral John F. O'Ryan.
Pelaut
Austronesia menggunakannya sebagai pembantu penunjuk garis khayal barat-timur.
Petani Jawa menggunakannya sebagai petunjuk masa dimulainya penanaman padi di sawah tadah hujan.
Mitologi
Tidaklah
terlalu mengejutkan bahwa rasi terkenal ini mempunyai banyak cerita tentangnya
dalam mitologi Yunani.
Dalam
salah satu versi, Orion menganggap dirinya sebagai pemburu terbesar di dunia. Hal
ini terdengar oleh Hera, istri Zeus, dan dia memutuskan untuk mengirim kalajengking pada Orion.
Orion pun disengat hingga mati oleh kalajengking itu. Zeus menyesali hal ini
dan menempatkan Orion di langit. Kalajengking itu pun juga ditempatkan di
langit, sebagai rasi bintang Scorpius. Fakta yang cukup
menarik bahwa saat satu dari dua rasi bintang ini terbit dari horison, rasi
yang lain akan sudah terbenam. Dengan demikian dua pesaing ini tidak akan
pernah bertemu kembali.
Mungkin
saja nama rasi bintang ini mendahului mitologinya. Orion mungkin dinamai dari
bahasa Akkadia Uru-anna, cahaya langit,
suatu nama yang kemudian masuk ke dalam mitologi Yunani. Oleh karena itu, mitos
di sekitar Orion mungkin dirumuskan dari posisi rasi-rasi bintang di
sekitarnya.
Dalam
beberapa penggambaran, Orion tampak disusun oleh tiga badan, memiliki tiga
tangan [1], dua kaki yang terbuka, dan satu di bagian
tengah yang kecil. Oleh karena itu, bersama dengan rasi-rasi lainnya di daerah
lambang Zodiak Gemini (Bima Sakti, bagian yang sekarang merupakan
rasi Camelopardalis dan Lynx,
dan juga rasi Gemini, Auriga, dan Canis Major), ini merupakan asal-muasal dari mitos sang
ternak Geryon, yang menjadi Keduabelas
Pekerja Herakles.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar